Apa itu Laser Shaft Alignment? - Perawatan Proaktif • Penyeimbang portabel, penganalisis getaran "Balanset" untuk penghancur penyeimbang dinamis, kipas, mulcher, auger pada gabungan, poros, sentrifus, turbin, dan banyak rotor lainnya Apa itu Laser Shaft Alignment? - Perawatan Proaktif • Penyeimbang portabel, penganalisis getaran "Balanset" untuk penghancur penyeimbang dinamis, kipas, mulcher, auger pada gabungan, poros, sentrifus, turbin, dan banyak rotor lainnya

Memahami Penyelarasan Poros Laser

1. Definisi: Apa itu Laser Shaft Alignment?

Penyelarasan Poros Laser adalah teknik pengukuran presisi tinggi yang digunakan untuk menyelaraskan garis tengah rotasi dua atau lebih mesin yang terhubung, seperti motor dan pompa. Tujuannya adalah untuk memastikan poros-poros tersebut kolinear ketika mesin-mesin tersebut beroperasi pada suhu dan kondisi operasi normal.

Penyelarasan yang tepat merupakan salah satu faktor terpenting dalam memastikan keandalan dan umur panjang mesin putar. Sistem penyelarasan laser telah menggantikan metode lama yang kurang akurat seperti penggaris dan indikator dial sebagai standar industri untuk tugas pemeliharaan penting ini. Sistem ini merupakan landasan dari setiap program pemeliharaan proaktif.

2. Mengapa Penyelarasan Begitu Penting?

Ketika dua poros tidak sejajar, kopling fleksibel di antara keduanya dipaksa untuk menekuk dan melentur terus-menerus saat berputar. Tekanan siklik ini menghasilkan gaya luar biasa yang disalurkan langsung ke bantalan, segel, dan poros mesin.

Ketidakselarasan adalah akar penyebab dari sebagian besar kegagalan mesin, yang menyebabkan:

  • Kegagalan dini pada bantalan dan segel.
  • Kerusakan dan kegagalan kopling.
  • Tingkat tinggi getaran (biasanya pada 1X dan terutama 2X kecepatan lari).
  • Meningkatnya konsumsi energi akibat kehilangan gesekan.
  • Kelelahan poros dan potensi kerusakan.

Dengan melakukan penyelarasan laser presisi, gaya-gaya destruktif ini diminimalkan, sehingga menghasilkan peningkatan keandalan secara dramatis.

3. Cara Kerja Sistem Penjajaran Laser

Sistem penyelarasan poros laser yang umum terdiri dari dua komponen utama:

  1. A Unit Pemancar/Detektor Laser, yang dipasang pada satu poros mesin.
  2. A Unit Reflektor/Detektor, yang dipasang pada poros mesin lainnya.

Prosesnya adalah sebagai berikut:

  1. Unit-unit tersebut dipasang pada poros, biasanya dengan braket rantai.
  2. Sinar laser dari pemancar diarahkan ke detektor pada unit lainnya.
  3. Poros-poros tersebut diputar bersama, dan detektor laser melacak pergerakan relatif sinar laser secara presisi selama putaran. Pengukuran biasanya dilakukan pada tiga posisi (misalnya, pukul 9, 12, dan 3).
  4. Unit komputer genggam menerima data dari detektor dan menggunakan trigonometri untuk menghitung kondisi penyelarasan yang tepat pada bidang vertikal dan horizontal.
  5. Komputer menampilkan hasil secara grafis, menunjukkan ketidakselarasan dalam hal Mengimbangi (jarak antara garis tengah poros) dan Kekakuan karena kekurusan (sudut antara garis tengah poros).
  6. Yang terpenting, komputer kemudian menghitung penyesuaian shimming yang tepat yang diperlukan kaki-kaki mesin untuk mengoreksi ketidaksejajaran vertikal dan gerakan horizontal yang diperlukan untuk mengoreksi ketidaksejajaran horizontal. Fitur "gerakan langsung" ini memungkinkan pengguna untuk mengamati keselarasan mencapai toleransi secara langsung saat mereka melakukan penyesuaian.

4. Pertimbangan Utama untuk Penyelarasan Presisi

Mencapai penyelarasan presisi sejati membutuhkan lebih dari sekadar sistem laser. Teknisi terlatih juga harus memperhatikan beberapa faktor penting lainnya:

  • Kaki Lembut: Ini adalah kondisi di mana kaki mesin tidak rata dengan pelat dasar, sehingga rangka menjadi bengkok saat dibaut. Kaki yang lunak harus diidentifikasi dan diperbaiki *sebelum* penyelarasan dilakukan.
  • Pertumbuhan Termal: Mesin mengubah kondisi penyelarasannya saat memanas dari kondisi dingin (berhenti) ke kondisi panas (berjalan). Sistem laser dapat diprogram dengan nilai "offset termal" untuk secara sengaja menyelaraskan mesin secara tidak tepat saat dingin, sehingga mesin mencapai penyelarasan sempurna pada suhu berjalannya.
  • Tegangan Pipa: Ketegangan akibat penyambungan pipa yang tidak didukung dengan benar dapat menyebabkan mesin kehilangan keseimbangan. Hal ini harus diperbaiki.
  • Toleransi: Penyelarasan dilakukan dengan toleransi standar industri tertentu berdasarkan kecepatan mesin. Toleransi yang lebih ketat diperlukan untuk mesin berkecepatan tinggi.

← Kembali ke Indeks Utama

id_IDID
WhatsApp