Memahami Kecepatan Lari (1X)
1. Definisi: Apa itu Kecepatan Lari?
Kecepatan Lari adalah frekuensi dasar dalam analisis getaran yang sesuai dengan kecepatan putar poros mesin. Ini adalah frekuensi di mana poros menyelesaikan satu putaran penuh.
Dalam terminologi getaran, frekuensi ini hampir selalu disebut sebagai 1XMisalnya, jika kipas angin berputar pada 1800 Revolusi Per Menit (RPM), frekuensi kecepatan 1X-nya adalah 1800 CPM (Siklus Per Menit), yang setara dengan 30 Hz (1800 / 60).
Frekuensi 1X berfungsi sebagai titik referensi utama dalam hampir semua upaya diagnostik. Sebagian besar frekuensi getaran lain yang menarik sering dikaitkan dengannya sebagai kelipatan (harmonik) atau pecahan (subharmonik).
2. Mengapa 1X Begitu Penting?
Frekuensi 1X sangat penting karena banyak kerusakan mesin yang paling umum dan signifikan menghasilkan getaran pada frekuensi ini. Tingkat getaran yang tinggi pada 1X seringkali merupakan indikator yang jelas adanya masalah.
Kesalahan umum yang muncul pada 1X meliputi:
- Ketidakseimbangan: Ini adalah penyebab paling umum getaran 1X yang tinggi. Distribusi massa yang tidak merata menciptakan gaya sentrifugal yang berputar pada kecepatan yang sama dengan poros, menghasilkan getaran sinusoidal pada 1X.
- Ketidakselarasan: Meskipun sering menunjukkan komponen 2X yang kuat, ketidakselarasan sudut dan paralel juga dapat menghasilkan getaran signifikan pada 1X.
- Poros Bengkok: Poros yang bengkok berperilaku mekanis seperti bentuk ketidakseimbangan, menciptakan puncak getaran 1X yang tinggi.
- Keanehan: Komponen eksentrik, seperti katrol atau roda gigi, akan menciptakan puncak getaran 1X karena titik tinggi yang berputar.
- Resonansi: Jika sebuah mesin frekuensi alami mendekati kecepatan larinya, bahkan sejumlah kecil energi pemaksaan (seperti ketidakseimbangan kecil) akan sangat diperkuat, menyebabkan getaran yang sangat tinggi pada 1X.
3. Harmonik dan Sub-Harmonik Kecepatan Lari
Setelah frekuensi 1X teridentifikasi, sisanya spektrum dapat diartikan dalam kaitannya dengan itu:
- Harmonik (2X, 3X, 4X, dst.): Ini adalah kelipatan bilangan bulat dari kecepatan lari. Nilai ini sering kali menunjukkan masalah seperti ketidaksejajaran (2X kuat), kelonggaran mekanis (beberapa harmonik), dan efek non-linier lainnya.
- Sub-Harmonik (0,5X, 1/3X, dll.): Ini adalah frekuensi yang merupakan pecahan dari kecepatan lari. Frekuensi ini sering dikaitkan dengan ketidakstabilan lapisan oli pada bantalan jurnal (pusaran minyak) atau kelonggaran mekanis pada rumah bantalan.
Jenis analisis ini, di mana frekuensi digambarkan sebagai kelipatan kecepatan dasar, dikenal sebagai Analisis PesananUntuk mesin berkecepatan variabel, pelacakan getaran berdasarkan "perintah" sangatlah penting.
4. Bagaimana Kecepatan Lari Diukur?
Kecepatan lari biasanya ditentukan dengan salah satu dari dua cara:
- Dari Spektrum Getaran: Dalam kebanyakan kasus, akan terdapat puncak yang jelas dalam spektrum getaran yang sesuai dengan rotasi poros. Ini biasanya merupakan puncak signifikan pertama yang dicari oleh analis.
- Menggunakan Tachometer: Takometer memberikan pengukuran kecepatan poros secara langsung dan akurat. Takometer menghasilkan pulsa untuk setiap putaran, yang dapat dimasukkan ke dalam penganalisis getaran. Hal ini tidak hanya mengonfirmasi frekuensi 1X tetapi juga memungkinkan teknik diagnostik canggih seperti fase analisis dan analisis pesanan.