Apa itu Termografi (Analisis Inframerah)? - Pemantauan Kondisi • Penyeimbang portabel, penganalisis getaran "Balanset" untuk penghancur penyeimbang dinamis, kipas, mulcher, auger pada gabungan, poros, sentrifus, turbin, dan banyak rotor lainnya Apa itu Termografi (Analisis Inframerah)? - Pemantauan Kondisi • Penyeimbang portabel, penganalisis getaran "Balanset" untuk penghancur penyeimbang dinamis, kipas, mulcher, auger pada gabungan, poros, sentrifus, turbin, dan banyak rotor lainnya

Memahami Termografi (Analisis Inframerah)

1. Definisi: Apa itu Termografi?

Termografi, atau Analisis Inframerah (IR), adalah teknologi pengujian non-kontak dan non-destruktif yang mendeteksi dan memvisualisasikan energi termal (panas) yang dipancarkan dari suatu objek. Teknologi ini menggunakan kamera inframerah khusus untuk menangkap energi termal ini dan mengubahnya menjadi gambar visual, yang disebut termogram. Dalam gambar ini, warna yang berbeda mewakili suhu yang berbeda, memungkinkan termografi terlatih untuk langsung mengidentifikasi titik panas atau titik dingin yang tidak terlihat oleh mata telanjang.

Dalam konteks pemeliharaan dan keandalan, termografi digunakan untuk menemukan anomali suhu yang seringkali menjadi tanda pertama munculnya masalah. Ini adalah teknologi kunci dalam Pemeliharaan Berbasis Kondisi (CBM) program dan sangat melengkapi analisis getaran dan analisis minyak.

2. Bagaimana cara kerjanya?

Semua benda dengan suhu di atas nol mutlak memancarkan energi termal dalam spektrum inframerah. Kamera inframerah memiliki detektor khusus yang sensitif terhadap radiasi ini. Kamera memfokuskan energi inframerah ke detektor, yang kemudian menciptakan pola suhu terperinci yang disebut termogram.

Penting untuk dipahami bahwa termogram adalah peta energi termal yang dipancarkan, bukan pengukuran suhu secara langsung. Untuk mendapatkan pembacaan suhu yang akurat, termografi harus memperhitungkan dua sifat utama permukaan yang diukur:

  • Emisivitas: Ukuran seberapa efektif suatu permukaan memancarkan energi termal. Permukaan hitam kusam memiliki emisivitas tinggi (mendekati 1,0), sementara permukaan mengkilap dan reflektif memiliki emisivitas rendah (mendekati 0,0).
  • Daya pemantulan: Permukaan yang mengkilap tidak hanya akan memancarkan panasnya sendiri tetapi juga akan memantulkan panas dari benda-benda di sekitarnya (termasuk tubuh termografi itu sendiri).

Seorang ahli termografi yang terlatih tahu cara menyesuaikan kamera untuk emisivitas dan cara memposisikan diri untuk menghindari pantulan guna memastikan data yang akurat dan bermakna.

3. Aplikasi dalam Perawatan Mesin dan Pabrik

Termografi adalah teknologi serbaguna dengan berbagai aplikasi:

a) Sistem Kelistrikan

Ini adalah salah satu aplikasi yang paling umum dan berharga. Panas berlebih hampir selalu merupakan tanda pertama adanya masalah pada komponen kelistrikan.

  • Menemukan Koneksi yang Longgar: Sambungan yang longgar atau terkorosi pada pusat kendali motor (MCC), panel pemutus arus, atau switchgear akan memiliki resistansi yang lebih tinggi, sehingga menyebabkannya memanas di bawah beban. Hal ini tampak sebagai titik panas yang jelas pada termogram.
  • Mendeteksi Sirkuit yang Kelebihan Beban: Pemutus sirkuit atau kabel yang kelebihan beban akan tampak lebih hangat daripada komponen serupa yang dimuat dengan benar.
  • Mengidentifikasi Beban Tidak Seimbang: Dalam sistem tiga fase, perbedaan suhu yang signifikan antara fase-fase dapat mengindikasikan beban yang tidak seimbang.

b) Sistem Mekanik

  • Bantalan: Bantalan yang terlalu panas dapat menjadi tanda pelumasan yang tidak tepat (terlalu banyak atau terlalu sedikit) atau keausan yang lebih lanjut. Termografi seringkali dapat mengonfirmasi dugaan kerusakan bantalan yang ditemukan melalui analisis getaran.
  • Kopling: Kopling yang tidak selaras dapat menghasilkan panas yang signifikan akibat gesekan dan tekanan.
  • Gearbox dan Pompa: Suhu yang tidak normal dapat mengindikasikan tingkat oli yang tidak tepat, gesekan internal, atau penyumbatan aliran.
  • Sabuk dan Katrol: Sabuk yang tidak sejajar atau tegangan yang tidak tepat dapat menyebabkan sheave menjadi panas.

c) Aplikasi Lainnya

  • Sistem Uap: Mendeteksi perangkap uap yang rusak dan tertiup angin serta membuang-buang energi.
  • Tahan Api/Isolasi: Menemukan area di mana lapisan tahan api dalam tungku atau isolasi pada pipa mengalami kerusakan.
  • Level Tangki: Tingkat cairan dalam tangki besar sering kali dapat “terlihat” karena perbedaan suhu antara cairan dan ruang uap di atasnya.

← Kembali ke Indeks Utama

Kategori: AnalisaGlosarium

id_IDID
WhatsApp