Memahami Vibrometer
1. Definisi: Apa itu Vibrometer?
A Alat ukur getaran, sering disebut alat pengukur getaran atau pena getaran, adalah instrumen elektronik genggam sederhana yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan cepat terhadap keseluruhan getaran level pada sebuah mesin. Ini adalah alat penyaringan yang dirancang untuk kemudahan penggunaan oleh staf pemeliharaan, teknisi, dan operator, dan tidak memerlukan keahlian yang mendalam dalam analisis getaran.
Tidak seperti yang canggih penganalisa getaran, vibrometer biasanya tidak menampilkan frekuensi spektrum. Sebaliknya, ia menyediakan angka tunggal yang mewakili jumlah total energi getaran dalam rentang frekuensi yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Cara Kerja Vibrometer
Vibrometer mengintegrasikan sensor (biasanya akselerometer), elektronik pemrosesan sinyal, dan tampilan menjadi satu unit yang ringkas:
- Operator menekan ujung vibrometer ke rumah bantalan atau titik pengukuran mesin lainnya.
- Akselerometer internal mendeteksi getaran dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.
- Elektronik internal menyaring sinyal ke rentang frekuensi tertentu (misalnya, 10 Hz hingga 1.000 Hz, seperti yang direkomendasikan oleh standar ISO untuk kesehatan mesin umum).
- Sinyal yang difilter diproses untuk menghitung amplitudo keseluruhan, yang paling umum adalah RMS (Akar Rata-Rata Kuadrat) dari kecepatan.
- Nilai kecepatan RMS tunggal ini ditunjukkan pada layar (misalnya, 4,5 mm/s).
Banyak vibrometer menggunakan tampilan kode warna sederhana (Hijau, Kuning, Merah) berdasarkan grafik tingkat keparahan getaran dalam standar seperti ISO 10816 untuk memberikan penilaian instan “Baik,” “Memuaskan,” atau “Tidak Dapat Diterima” terhadap kondisi mesin.
3. Peran dalam Program Pemeliharaan
Vibrometer adalah alat tingkat pemula yang sangat baik bagi perusahaan yang memulai program pemantauan kondisi. Alat ini menjembatani kesenjangan antara tidak melakukan apa pun dan menerapkan program pemeliharaan prediktif skala penuh.
- Alat Skrining: Alat ini digunakan untuk menyaring puluhan mesin secara cepat. Jika sebuah mesin menunjukkan tingkat getaran yang tinggi atau meningkat pada vibrometer, mesin tersebut dapat ditandai untuk penyelidikan yang lebih detail oleh analis terlatih menggunakan alat analisis getaran yang tepat.
- Verifikasi: Alat ini dapat digunakan untuk memverifikasi keberhasilan perbaikan. Misalnya, pembacaan dapat dilakukan sebelum dan sesudah penggantian bearing atau pekerjaan alignment untuk memastikan tingkat getaran telah berkurang.
– Putaran Operator: Operator dapat dilatih untuk menggunakan vibrometer sebagai bagian dari putaran harian atau mingguan mereka, memberikan peringatan dini terhadap masalah yang berkembang.
4. Vibrometer vs. Penganalisis Getaran
Vibrometer (Alat Pengukur Getaran)
- Tujuan: Penyaringan cepat dan pemeriksaan level keseluruhan.
- Keluaran: Nilai getaran keseluruhan tunggal (misalnya, kecepatan RMS).
- Pengguna: Teknisi pemeliharaan, operator, mekanik.
- Fungsi: Jawaban “Apakah ada masalah?”
Penganalisis Getaran
- Tujuan: Diagnostik mendalam dan analisis akar penyebab.
- Keluaran: Spektrum FFT terperinci, bentuk gelombang waktu, pembacaan fase, dll.
- Pengguna: Analis getaran yang terlatih.
- Fungsi: Jawaban “Apa masalah spesifiknya dan seberapa parahnya?”
Meskipun vibrometer merupakan alat yang berharga karena kesederhanaan dan kecepatannya, alat ini tidak dapat mendiagnosis penyebab spesifik getaran. Hasil pembacaan yang tinggi menunjukkan adanya masalah, tetapi diperlukan alat analisis untuk menentukan apakah masalah tersebut merupakan ketidakseimbangan, misalignment, kerusakan bearing, atau hal lainnya.