Pengukuran Getaran Puncak vs. Puncak-ke-Puncak • Penyeimbang portabel, penganalisis getaran "Balanset" untuk penghancur penyeimbang dinamis, kipas, mulcher, auger pada gabungan, poros, sentrifus, turbin, dan banyak rotor lainnya Pengukuran Getaran Puncak vs. Puncak-ke-Puncak • Penyeimbang portabel, penganalisis getaran "Balanset" untuk penghancur penyeimbang dinamis, kipas, mulcher, auger pada gabungan, poros, sentrifus, turbin, dan banyak rotor lainnya

Amplitudo Puncak vs. Amplitudo Puncak-ke-Puncak dalam Analisis Getaran

Definisi: Membedakan Puncak dan Puncak-ke-Puncak

Puncak (Pk) dan Puncak ke Puncak (Pk-Pk) adalah dua cara utama untuk mengukur amplitudo, atau besarnya, sinyal getaran. Meskipun berkaitan erat, keduanya mengukur aspek bentuk gelombang yang berbeda dan digunakan untuk tujuan diagnostik yang berbeda.

Amplitudo Puncak (Pk)

Nilai Puncak menunjukkan penyimpangan maksimum bentuk gelombang dari posisi nol atau posisi setimbangnya dalam satu arah (positif maupun negatif). Nilai ini menangkap momen paling intens dalam siklus getaran. Jika bentuk gelombang simetris, nilai puncak positif dan negatifnya akan sama.

Amplitudo Puncak-ke-Puncak (Pk-Pk)

Nilai Puncak-ke-Puncak adalah total jarak atau perpindahan yang diukur dari puncak positif maksimum ke puncak negatif maksimum bentuk gelombang. Nilai ini mewakili rentang gerak penuh atau ekskursi keseluruhan komponen yang bergetar selama satu siklus.

Untuk gelombang sinus simetris sederhana, hubungannya sederhana:

Puncak ke Puncak = 2 × Puncak

Namun, untuk bentuk gelombang kompleks yang ditemukan dalam mesin nyata, hubungan sederhana ini mungkin tidak berlaku jika sinyal tidak simetris di sekitar garis nol.

Kapan Menggunakan Pengukuran Puncak (Pk)

Amplitudo puncak paling berguna untuk menunjukkan tingkat kejadian atau dampak berenergi tinggi dan berdurasi pendek. Amplitudo puncak merupakan ukuran tegangan atau gaya maksimum yang diterapkan pada suatu komponen. Oleh karena itu, pengukuran Puncak sangat berharga untuk:

  • Mendeteksi Dampak: Gigi roda gigi yang retak, cacat bantalan yang parah, atau bagian yang longgar akan menghasilkan benturan tajam yang mengakibatkan nilai puncak tinggi dalam bentuk gelombang waktu.
  • Menilai Stres: Karena tegangan sering dikaitkan dengan lendutan maksimum, nilai puncak dapat menjadi indikator yang lebih baik mengenai potensi kegagalan kelelahan daripada nilai rata-rata seperti RMS.
  • Mengatur Alarm Perlindungan: Untuk beberapa mesin, alarm dapat diatur pada nilai puncak untuk melindungi terhadap kejadian mendadak yang merusak.

Nilai puncak biasanya digunakan saat menganalisis sinyal percepatan, karena ini menyoroti gaya impulsif dalam mesin.

Kapan Menggunakan Pengukuran Puncak-ke-Puncak (Pk-Pk)

Amplitudo Puncak-ke-Puncak adalah pengukuran pilihan ketika perhatian utama adalah perpindahan atau perjalanan total dari suatu komponen. Aplikasi terpentingnya adalah:

  • Analisis Izin: Perpindahan Pk-Pk digunakan untuk menentukan apakah poros yang berputar bergerak cukup untuk bersentuhan dengan bagian yang diam seperti rumah bantalan atau segel. Perpindahan ini memberikan pengukuran langsung ruang fisik yang ditempati oleh bagian yang bergetar.
  • Pemantauan Getaran Poros: Untuk turbomachinery kritis yang dipantau dengan probe jarak dekat, batas getaran dan alarm hampir selalu ditentukan dalam perpindahan Puncak-ke-Puncak (misalnya, dalam mil atau mikrometer).
  • Analisis Mesin Kecepatan Rendah: Pada mesin yang bergerak sangat lambat, pergerakan total komponen sering kali menjadi indikator kesehatan yang paling kritis.

Perbandingan dengan RMS

Penting untuk membandingkan pengukuran ini dengan RMS (Akar Rata-Rata Kuadrat) nilai, yang mengukur keseluruhan kandungan energi getaran.

  • RMS paling baik untuk tren kesehatan mesin secara keseluruhan dan sesuai dengan standar internasional untuk tingkat keparahan getaran.
  • Puncak paling baik untuk mendeteksi kejadian impulsif dan menilai stres maksimum.
  • Puncak ke Puncak paling baik untuk mengevaluasi pergerakan dan jarak total.

Analisis komprehensif sering kali melibatkan pengamatan terhadap ketiga parameter tersebut. Rasio nilai Puncak terhadap nilai RMS, yang dikenal sebagai Faktor Puncak, merupakan indikator diagnostik yang kuat. Faktor Puncak yang tinggi menunjukkan adanya benturan tajam dalam sinyal, meskipun energi keseluruhan (RMS) rendah, yang sering kali mengindikasikan kerusakan bantalan atau roda gigi tahap awal.


← Kembali ke Indeks Utama

id_IDID
WhatsApp