Apa itu Balance Quality Grade (G-Grade)? • Balancer portabel, penganalisis getaran "Balanset" untuk crusher, kipas, mulcher, auger penyeimbang dinamis pada mesin pemanen, poros, sentrifus, turbin, dan banyak rotor lainnya. Apa itu Balance Quality Grade (G-Grade)? • Balancer portabel, penganalisis getaran "Balanset" untuk crusher, kipas, mulcher, auger penyeimbang dinamis pada mesin pemanen, poros, sentrifus, turbin, dan banyak rotor lainnya.

Memahami Nilai Kualitas Keseimbangan (Nilai G)

Definisi: Apa itu Kelas Kualitas Seimbang?

A Keseimbangan Kualitas Kelas, umumnya disebut sebagai Kelas G, adalah sistem klasifikasi yang ditentukan oleh standar ISO (khususnya ISO 21940-11, yang menggantikan ISO 1940-1 yang lebih lama) untuk menentukan batas residu yang dapat diterima ketidakseimbangan untuk rotor. Metode ini menyediakan metode standar yang diakui secara internasional bagi para insinyur, produsen, dan personel pemeliharaan untuk menentukan seberapa tepat rotor perlu diseimbangkan untuk aplikasi spesifiknya.

G-Grade sendiri adalah angka, seperti G6.3 atau G2.5, yang mewakili kecepatan perifer konstan dari pusat massa rotor, dinyatakan dalam milimeter per detik (mm/s). Angka G yang lebih rendah menandakan tingkat presisi yang lebih tinggi dan toleransi keseimbangan yang lebih ketat.

Bagaimana Cara Kerja G-Grade?

G-Grade bukanlah toleransi akhir itu sendiri, melainkan parameter kunci yang digunakan untuk menghitungnya. Inti gagasannya adalah bahwa untuk tingkat kelancaran operasional tertentu, rotor yang berputar lebih cepat harus diseimbangkan dengan lebih presisi daripada rotor yang berputar lebih lambat. Sistem G-Grade memperhitungkan hubungan ini.

Ketidakseimbangan spesifik residual yang diizinkan (eper, dalam g·mm/kg atau µm) dihitung dengan membagi kemiringan G dengan kecepatan sudut layanan maksimum (Ω, dalam rad/s). Ketidakseimbangan sisa akhir yang diizinkan (Uper, dalam g·mm) kemudian ditemukan dengan mengalikannya dengan massa rotor (M, dalam kg).

Rumus yang disederhanakan dan lebih umum adalah:

Kamuper (g·mm) = (9550 * G * M (kg)) / n (RPM)

Di mana:

  • Kamuper adalah ketidakseimbangan sisa maksimum yang diizinkan.
  • G adalah Tingkat Kualitas Seimbang.
  • M adalah massa rotor.
  • n adalah kecepatan layanan maksimum dalam putaran per menit.

Tabel Nilai Mutu Keseimbangan ISO (Contoh)

Standar ISO menyediakan tabel komprehensif yang merekomendasikan nilai G untuk ratusan jenis rotor. Ini adalah bagian paling praktis dari standar ini, karena memberikan panduan yang jelas dan spesifik untuk setiap aplikasi. Beberapa contoh umum meliputi:

  • G 40: Penggerak poros engkol untuk mesin diesel laut yang besar dan lambat.
  • G16: Penggerak poros engkol untuk truk dan lokomotif besar; bagian dari mesin pertanian.
  • G 6.3: Roda gila; impeller pompa; kipas; komponen mesin pabrik proses. Ini adalah jenis yang sangat umum untuk mesin industri umum.
  • G2.5: Bahasa Indonesia Turbin gas dan uap; rotor turbo-generator; penggerak mesin perkakas; angker motor listrik sedang dan besar.
  • G 1.0: Penggerak mesin penggiling; rangka listrik kecil; perangkat penyimpanan komputer.
  • G0,4: Spindel penggiling presisi; giroskop.

Mengapa Nilai G Penting?

  • Standardisasi: Mereka menyediakan cara yang jelas dan tidak ambigu untuk menentukan persyaratan penyeimbangan. Produsen dapat menyatakan bahwa impeller pompa harus "diseimbangkan hingga G6.3", dan bengkel penyeimbangan mana pun di dunia akan memahami presisi yang dibutuhkan.
  • Mencegah Keseimbangan Berlebih: Menyeimbangkan rotor dengan toleransi yang lebih ketat dari yang diperlukan membutuhkan biaya mahal dan waktu yang lama. Nilai G membantu memilih tingkat presisi yang tepat dan ekonomis untuk aplikasi tersebut.
  • Memastikan Keandalan: Memilih tingkat G yang tepat memastikan bahwa mesin akan beroperasi dengan tingkat getaran yang dapat diterima, mengurangi keausan pada bantalan, segel, dan struktur serta mencegah kegagalan dini.

← Kembali ke Indeks Utama

id_IDID
WhatsApp