Apa itu Mesin Balancing? - Peralatan untuk Balancing Presisi • Balancer portabel, penganalisis getaran "Balanset" untuk crusher, kipas, mulcher, auger penyeimbang dinamis pada gabungan, poros, sentrifus, turbin, dan banyak rotor lainnya Apa itu Mesin Balancing? - Peralatan untuk Balancing Presisi • Balancer portabel, penganalisis getaran "Balanset" untuk crusher, kipas, mulcher, auger penyeimbang dinamis pada gabungan, poros, sentrifus, turbin, dan banyak rotor lainnya

Memahami Mesin Penyeimbang

1. Definisi: Apa itu Mesin Penyeimbang?

A Mesin Penyeimbang (juga dikenal sebagai penyeimbang toko) adalah peralatan khusus yang dirancang untuk mengukur ketidakseimbangan di sebuah rotor yang telah dilepas dari mesin induknya. Alat ini bekerja dengan memutar rotor dalam sistem suspensi yang telah dikalibrasi dan mengukur getaran atau gaya yang dihasilkan. Dari pengukuran ini, alat ini menghitung besar dan lokasi ketidakseimbangan, sehingga operator dapat melakukan koreksi yang tepat.

Mesin penyeimbang sangat penting untuk memproduksi rotor baru dan untuk melakukan penyeimbangan presisi tinggi pada rotor yang telah dihentikan penggunaannya untuk perbaikan.

2. Komponen Utama Mesin Penyeimbang

Mesin penyeimbang yang umum terdiri dari beberapa komponen utama:

  • Tempat Tidur/Alas: Fondasi yang kokoh dan berat yang memberikan stabilitas dan mencegah getaran eksternal memengaruhi pengukuran.
  • Sistem Suspensi (Alas): Seperangkat dua penyangga yang menahan rotor. Penyangga ini dirancang agar sangat kaku di satu arah tetapi fleksibel di arah lain, sehingga rotor dapat bergetar bebas ke arah pengukuran.
  • Sensor: Transduser (mirip dengan akselerometer atau sensor kecepatan) dipasang pada suspensi untuk mengukur getaran yang disebabkan oleh ketidakseimbangan.
  • Sistem Penggerak: Motor listrik dengan sabuk atau penggerak ujung yang memutar rotor pada kecepatan konstan dan terkendali.
  • Sensor Referensi Rotasi: Sensor (seringkali berupa pita reflektif pembacaan mata foto) yang memberikan pulsa sekali per putaran, yang digunakan untuk menentukan fase sudut (lokasi) ketidakseimbangan.
  • Instrumentasi: Konsol berbasis komputer atau mikroprosesor yang memproses sinyal dari sensor, melakukan perhitungan keseimbangan, dan menampilkan hasilnya (jumlah dan sudut ketidakseimbangan) untuk operator.

3. Mesin Bantalan Keras vs. Mesin Bantalan Lunak

Mesin penyeimbang secara umum diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan sistem suspensi:

a) Mesin Penyeimbang Bantalan Keras

Suspensinya sangat kaku, dan mesin ini mengukur *gaya* yang dihasilkan oleh ketidakseimbangan tersebut. Frekuensi resonansi sistem suspensi rotor jauh lebih tinggi daripada kecepatan penyeimbangan. Mesin ini dikalibrasi secara permanen dan dapat mengukur berbagai macam rotor tanpa memerlukan kalibrasi khusus untuk masing-masing rotor. Mesin ini adalah jenis yang paling umum digunakan di bengkel penyeimbangan industri modern karena kecepatan dan fleksibilitasnya.

b) Mesin Penyeimbang Bantalan Lunak

Suspensinya sangat fleksibel, dan mesin ini mengukur *perpindahan* (getaran) yang disebabkan oleh ketidakseimbangan tersebut. Frekuensi resonansi sistem rotor-suspensi jauh lebih rendah daripada kecepatan penyeimbangan. Mesin ini sangat sensitif tetapi memerlukan uji kalibrasi dengan bobot uji yang diketahui untuk setiap jenis rotor yang diseimbangkan. Mesin ini sering digunakan untuk rotor yang sangat kecil atau ringan.

4. Mesin Penyeimbang vs. Penyeimbangan Lapangan

  • Mesin Penyeimbang (Shop Balancing): Rotor dilepas dari rakitannya dan diseimbangkan sebagai komponen individual. Hal ini memungkinkan presisi yang sangat tinggi dan ideal untuk rotor baru atau yang telah direnovasi. Hal ini memastikan komponen itu sendiri diseimbangkan dengan toleransi yang ketat.
  • Penyeimbangan Lapangan: Rotor diseimbangkan saat terpasang pada bantalannya sendiri dan dalam kondisi operasinya sendiri. Metode ini mengoreksi seluruh *rakitan* rotor, termasuk faktor-faktor seperti kunci, kopling, dan pengaruh operasional. Metode ini digunakan untuk mengoreksi ketidakseimbangan pada mesin yang sudah beroperasi tanpa perlu pembongkaran besar.

Kedua metode ini berharga. Rotor biasanya diseimbangkan di bengkel saat diproduksi atau diperbaiki, dan kemudian mungkin memerlukan penyeimbangan "trim" akhir di lapangan untuk memperhitungkan efek perakitan dan operasional.


← Kembali ke Indeks Utama

id_IDID
WhatsApp