Apa itu Balance Quality Grade? (ISO 1940-1 G-Grades) • Balancer portabel, penganalisis getaran "Balanset" untuk crusher, kipas, mulcher, auger penyeimbang dinamis pada mesin pemanen, poros, sentrifus, turbin, dan banyak rotor lainnya. Apa itu Balance Quality Grade? (ISO 1940-1 G-Grades) • Balancer portabel, penganalisis getaran "Balanset" untuk crusher, kipas, mulcher, auger penyeimbang dinamis pada mesin pemanen, poros, sentrifus, turbin, dan banyak rotor lainnya.

Memahami Nilai Kualitas Keseimbangan (Nilai G)

Definisi: Apa itu Kelas Kualitas Seimbang?

A Keseimbangan Kualitas Kelas, umumnya disebut sebagai "G-Grade", adalah klasifikasi standar yang ditetapkan dalam standar ISO 1940-1 dan ISO 21940-11 yang menetapkan ketidakseimbangan residual maksimum yang diizinkan untuk sebuah rotor. Ini bukan ukuran getaran itu sendiri, melainkan toleransi terhadap ketidakseimbangan berdasarkan massa rotor dan kecepatan servis maksimum. G-Grade mewakili kecepatan perifer konstan dari pusat massa rotor, dinyatakan dalam milimeter per detik (mm/s). Angka G yang lebih rendah menandakan toleransi yang lebih ketat dan persyaratan keseimbangan presisi yang lebih tinggi.

Tujuan Sistem G-Grade

Sistem G-grade dikembangkan untuk menciptakan metode universal dan terstandarisasi dalam menentukan seberapa baik rotor perlu diseimbangkan. Alih-alih secara samar menyatakan "rotor harus seimbang dengan baik", para insinyur dapat menentukan target yang tepat dan dapat diverifikasi seperti "Seimbangkan ke G6.3". Sistem ini menyediakan bahasa umum bagi produsen, tim pemeliharaan, dan klien, memastikan bahwa peralatan memenuhi standar operasional yang dipersyaratkan untuk keandalan dan keselamatan. Tujuan utamanya adalah untuk:

  • Batasi getaran yang disebabkan oleh ketidakseimbangan ke tingkat yang dapat diterima.
  • Meminimalkan gaya dinamis pada bantalan, memperpanjang umur pakainya.
  • Pastikan rotor dapat beroperasi dengan aman hingga kecepatan desain maksimumnya.
  • Berikan kriteria penerimaan yang jelas dan terukur untuk peralatan baru dan yang diperbaiki.

Bagaimana Tingkat Kualitas Keseimbangan Ditentukan?

Standar ISO menyediakan tabel komprehensif yang merekomendasikan grade G untuk ratusan jenis komponen berputar. Pemilihan grade tertentu bergantung pada faktor-faktor seperti:

  • Jenis Mesin: Turbin berkecepatan tinggi memerlukan keseimbangan yang jauh lebih baik (tingkat G lebih rendah) daripada mesin pertanian berkecepatan rendah.
  • Massa Rotor: Rotor yang lebih ringan sering kali lebih sensitif terhadap ketidakseimbangan.
  • Kecepatan Operasi: Semakin tinggi kecepatan, semakin besar gaya sentrifugal dari ketidakseimbangan tertentu, sehingga membutuhkan keseimbangan yang lebih baik.
  • Struktur Pendukung: Rotor pada penopang fleksibel mungkin memerlukan keseimbangan yang lebih baik daripada rotor pada pondasi kaku.

Contoh Nilai Kualitas Keseimbangan Umum (dari ISO 1940-1)

Daftar berikut mengilustrasikan berbagai macam aplikasi dan tingkat G-nya, dari presisi terendah hingga tertinggi:

  • G 40: Roda mobil, penggerak poros engkol untuk mesin lambat.
  • G16: Suku cadang mesin pertanian, poros penggerak.
  • G 6.3: Kelas standar untuk berbagai komponen industri seperti armatur motor listrik, impeller pompa, kipas, dan mesin pabrik proses. Ini adalah salah satu kelas yang paling umum ditentukan.
  • G2.5: Bahasa Indonesia Komponen berkecepatan tinggi dan presisi tinggi, seperti turbin gas dan uap, turbo-kompresor, penggerak peralatan mesin, dan rotor turbo-generator.
  • G 1.0: Penggerak mesin penggiling, angker yang sangat kecil dan berkecepatan tinggi.
  • G0,4: Tingkat presisi tertinggi untuk komponen seperti giroskop, spindel penggilingan presisi, dan peralatan untuk industri semikonduktor.

Menghitung Ketidakseimbangan Residu yang Diizinkan

Nilai G digunakan dalam rumus untuk menghitung ketidakseimbangan residu maksimum yang diizinkan (Uper) yang dapat tetap berada di rotor setelah penyeimbangan.

Kamuper (dalam g·mm) = (9550 × Massa Rotor [kg] × G-Grade [mm/s]) / Kecepatan Servis Maks. [RPM]

Rumus ini memberi tahu teknisi penyeimbang target spesifik yang harus mereka capai. Misalnya, rotor 100 kg dengan kecepatan maksimum 3000 RPM, yang diseimbangkan dengan G6,3, akan memiliki ketidakseimbangan residual yang diizinkan sebesar (9550 x 100 x 6,3) / 3000 ≈ 2005,5 g·mm. Total ketidakseimbangan ini kemudian biasanya didistribusikan di antara kedua bidang koreksi.


← Kembali ke Indeks Utama

id_IDID
WhatsApp