Apa itu Penyeimbangan Lapangan (In-Situ Balancing)? • Penyeimbang portabel, penganalisis getaran "Balanset" untuk penyeimbang dinamis penghancur, kipas, mulcher, auger pada mesin pemanen, poros, sentrifus, turbin, dan banyak rotor lainnya. Apa itu Penyeimbangan Lapangan (In-Situ Balancing)? • Penyeimbang portabel, penganalisis getaran "Balanset" untuk penyeimbang dinamis penghancur, kipas, mulcher, auger pada mesin pemanen, poros, sentrifus, turbin, dan banyak rotor lainnya.

Memahami Penyeimbangan Lapangan (In-Situ Balancing)

Penyeimbang portabel & Penganalisis getaran Balanset-1A

Sensor getaran

Sensor Optik (Laser Tachometer)

Penyeimbang dinamis "Balanset-1A" OEM

Definisi: Apa itu Field Balancing?

Penyeimbangan lapangan, juga dikenal sebagai penyeimbangan in-situ, adalah proses mengoreksi ketidakseimbangan rotor saat beroperasi pada bantalan dan struktur penyangganya sendiri, pada atau mendekati kecepatan operasi normalnya. Berbeda dengan penyeimbangan di bengkel, di mana rotor dilepas dan dipasang pada mesin penyeimbang khusus, penyeimbangan di lapangan dilakukan di lokasi dengan mesin yang telah dirakit sepenuhnya.

Proses ini umumnya melibatkan penggunaan penganalisa getaran portabel untuk mengukur amplitudo dan fase getaran 1X (kecepatan lari), memasang beban uji dengan massa yang diketahui, mengukur ulang respons getaran yang baru, lalu menggunakan informasi tersebut untuk menghitung bobot koreksi yang diperlukan dan penempatan sudutnya.

Mengapa Penyeimbangan Lapangan Diperlukan?

Meskipun penyeimbangan di bengkel sangat presisi, penyeimbangan tersebut tidak dapat memperhitungkan semua faktor yang memengaruhi keseimbangan mesin dalam lingkungan operasionalnya. Penyeimbangan di lapangan diperlukan ketika ketidakseimbangan disebabkan oleh, atau hanya dapat diperbaiki dengan, mempertimbangkan keseluruhan rakitan mesin. Alasan umum meliputi:

  • Ketidakseimbangan Perakitan: Ketidakseimbangan akhir suatu mesin merupakan penjumlahan dari ketidakseimbangan seluruh komponen yang berputar (misalnya, impeller, poros, kopling, sheave). Penyeimbangan medan mengoreksi ketidakseimbangan seluruh rakitan sekaligus.
  • Efek Operasional: Ketidakseimbangan dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang hanya muncul dalam kondisi operasi normal, seperti distorsi termal rotor, gaya aerodinamis, atau gaya hidrolik. Hal-hal ini tidak dapat direplikasi pada mesin penyeimbang bengkel.
  • Penumpukan atau Keausan Material: Untuk mesin seperti kipas, blower, dan sentrifus, penumpukan produk yang tidak merata atau keausan yang tidak merata dapat menyebabkan ketidakseimbangan seiring waktu. Penyeimbangan lapangan adalah satu-satunya cara praktis untuk mengatasi hal ini tanpa perombakan total.
  • Ketidakpraktisan Penghapusan: Untuk mesin yang sangat besar, seperti kipas industri besar atau generator turbin, pelepasan rotor untuk penyeimbangan di bengkel sangat mahal dan memakan waktu. Penyeimbangan di lapangan merupakan solusi yang jauh lebih ekonomis dan cepat.

Proses Penyeimbangan Lapangan (Metode Koefisien Pengaruh)

Metode yang paling umum untuk menyeimbangkan lapangan adalah metode koefisien pengaruh, yang mengikuti proses logis langkah demi langkah:

  1. Jalankan Awal: Mesin dijalankan pada kecepatan operasi normal, dan amplitudo dan fase getaran awal 1X (“vektor ketidakseimbangan”) diukur dan dicatat.
  2. Penempatan Berat Uji: Mesin dihentikan, dan beban uji dengan massa yang diketahui diikatkan dengan aman ke rotor pada posisi sudut yang diketahui.
  3. Uji Coba: Mesin dijalankan kembali dengan kecepatan yang sama. Amplitudo dan fase getaran yang baru ("vektor respons") diukur dan direkam.
  4. Perhitungan: Perubahan vektor getaran yang disebabkan oleh beban uji digunakan untuk menghitung "koefisien pengaruh". Koefisien ini menggambarkan seberapa besar perubahan getaran pada titik pengukuran untuk sejumlah ketidakseimbangan tertentu di lokasi koreksi. Penganalisis kemudian menggunakan koefisien ini dan vektor ketidakseimbangan awal untuk menghitung massa dan sudut yang tepat dari beban koreksi yang dibutuhkan.
  5. Penempatan Berat Koreksi: Mesin dihentikan, beban uji diangkat, dan beban koreksi akhir yang dihitung dipasang secara permanen pada sudut yang ditentukan.
  6. Jalankan Verifikasi: Mesin dijalankan sekali lagi untuk memverifikasi bahwa getaran telah berkurang ke tingkat yang dapat diterima, sesuai standar seperti ISO 20816-1.

Pertimbangan dan Perlindungan Utama

Penyeimbangan lapangan membutuhkan keterampilan dan perencanaan yang cermat. Sebagaimana diuraikan dalam standar seperti ISO 21940-13, keselamatan adalah yang terpenting.

  • Keamanan: Beban uji dan koreksi harus terpasang dengan aman untuk menahan gaya sentrifugal pada kecepatan operasi. Akses ke mesin harus dikontrol selama pengoperasian.
  • Prasyarat: Sebelum mencoba menyeimbangkan, penyebab potensial lain dari getaran 1X tinggi, seperti ketidaksejajaran, resonansi, atau kelonggaran, harus disingkirkan.
  • Instrumentasi: Proses ini memerlukan penganalisa getaran yang mampu mengukur amplitudo dan fase, serta sensor referensi fase (takometer).

← Kembali ke Indeks Utama

WhatsApp