Apa itu Plot Nyquist dalam Analisis Getaran? • Penyeimbang portabel, penganalisis getaran "Balanset" untuk penyeimbang dinamis penghancur, kipas, mulcher, auger pada mesin pemanen, poros, sentrifus, turbin, dan banyak rotor lainnya. Apa itu Plot Nyquist dalam Analisis Getaran? • Penyeimbang portabel, penganalisis getaran "Balanset" untuk penyeimbang dinamis penghancur, kipas, mulcher, auger pada mesin pemanen, poros, sentrifus, turbin, dan banyak rotor lainnya.

Memahami Plot Nyquist (Plot Polar)

Definisi: Apa itu Plot Nyquist?

A Plot Nyquist, juga dikenal sebagai plot kutub dalam bidang analisis getaran, adalah grafik yang digunakan untuk menampilkan perubahan karakteristik vektor getaran pada sistem koordinat polar. Tidak seperti Plot pertanda, yang menunjukkan amplitudo dan fase pada dua grafik Cartesian terpisah, plot Nyquist menggabungkannya menjadi satu plot tunggal.

  • The jarak dari titik asal (pusat) dari plot tersebut menggambarkan amplitudo getaran.
  • The sudut di sekitar plot mewakili sudut fase getaran.

Plot ini menelusuri jalur ujung vektor getaran 1X (sinkron) seiring perubahan kecepatan mesin, biasanya saat mesin dinyalakan atau dimatikan. Kecepatan ini sering ditunjukkan dengan perubahan warna atau simbol di sepanjang garis plot.

Mengapa Plot Nyquist Penting?

Plot Nyquist memberikan visualisasi yang unik dan kuat tentang respons dinamis sebuah mesin. Kegunaan utamanya, seperti plot Bode, adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis respons dinamis sebuah mesin. kecepatan kritis (resonansi).

Indikator klasik kecepatan kritis pada plot Nyquist adalah lingkaranSaat kecepatan mesin mendekati frekuensi alami, amplitudo getaran meningkat, menyebabkan plot menjauh dari titik asal. Saat kecepatan melewati kecepatan kritis, fase mengalami pergeseran 180 derajat, yang menyebabkan ujung vektor berputar dan membentuk lingkaran atau loop. Titik amplitudo maksimum adalah puncak loop, dan kecepatan kritis itu sendiri berada pada titik pergeseran fase 90 derajat pada loop.

Menafsirkan Plot Nyquist

Bentuk, ukuran, dan orientasi loop pada plot Nyquist dapat mengungkapkan informasi terperinci tentang kesehatan dan sifat dinamis rotor:

  • Pembasahan: Diameter loop berbanding terbalik dengan redaman dalam sistem. Lingkaran yang besar dan terbentuk dengan baik menunjukkan redaman rendah (amplifikasi tinggi), sementara loop yang kecil dan rapat menunjukkan sistem teredam dengan baik.
  • Anisotropi (Kritis Terpisah): Jika sistem rotor memiliki kekakuan yang berbeda pada arah horizontal dan vertikal, plot mungkin menunjukkan dua loop yang berbeda dan saling tumpang tindih, yang secara jelas mengindikasikan “perpecahan kritis”.
  • Lokasi Titik Berat: Orientasi loop dapat membantu menentukan lokasi titik berat rotor (ketidakseimbangan) relatif terhadap tanda referensi fase pada poros.
  • Perubahan Sistem: Membandingkan plot Nyquist dari waktu ke waktu dapat mengungkapkan perubahan kondisi mesin. Perubahan ukuran atau bentuk loop menunjukkan perubahan redaman atau kekakuan, yang dapat disebabkan oleh masalah seperti rotor yang retak, fondasi yang longgar, atau perubahan karakteristik bantalan.
  • Menyeimbangkan: Plot ini digunakan dalam penyeimbangan rotor fleksibel tingkat lanjut. Dengan mengamati perubahan plot setelah penambahan bobot uji, seorang analis dapat menentukan koefisien pengaruh yang diperlukan untuk menghitung solusi penyeimbangan yang tepat.

Plot Nyquist vs. Plot Bode

Plot Nyquist dan Bode menampilkan data yang sama persis (amplitudo dan fase 1X vs. kecepatan) tetapi dalam format yang berbeda. Pilihan di antara keduanya seringkali bergantung pada preferensi analis dan fitur spesifik yang ingin mereka tekankan.

  • Plot Pertanda: Lebih baik untuk melihat RPM yang tepat dari amplitudo puncak dan titik awal serta akhir pergeseran fasa 180 derajat dengan jelas. Sumbu kecepatannya linear dan mudah dibaca.
  • Plot Nyquist: Lebih baik untuk memvisualisasikan respons dinamis keseluruhan dalam satu tampilan. Diagram ini unggul dalam menunjukkan jumlah redaman (ukuran loop) dan mengidentifikasi kritis terpisah (loop yang tumpang tindih) secara lebih intuitif daripada plot Bode.

Sebagian besar perangkat lunak analisis getaran modern dapat menampilkan kedua jenis plot, dan analis berpengalaman sering kali menggunakannya bersama-sama untuk diagnosis yang komprehensif.


← Kembali ke Indeks Utama

Kategori: AnalisaGlosarium

id_IDID
WhatsApp